Ocean Marine Mooring Buoy 0.3m Sampai 2m Bentuk Disesuaikan

Ocean Eva Foam Buoy Diameter 0,3 m hingga 2 m Kirim Mooring Floating Buoy

Dengan pengembangan pelampung / fender, bahan telah dikembangkan dari PVC, poliuretan untuk busa eva. Pelampung busa terbuat dari busa eva berkualitas tinggi, yang memiliki kinerja yang baik pada tahan cuaca dan rentang hidup yang panjang. Produk ini memiliki kelembutan yang baik dan ketahanan yang tinggi terhadap benturan, kerusakan dan suhu rendah. Dengan lapisan kulit poliurea yang diperkuat dan penyerapan energi yang tinggi serta reaksi yang rendah, kinerja total lebih baik daripada fender pneumatik, dan telah banyak digunakan pada pelabuhan, lepas pantai dan kapal. berlabuh. Dan bentuk pelampung bisa berupa bola, silinder dan tabung persegi dll.

Pelampung yang diisi busa / fender dalam elastisitas tinggi yang diperluas memastikan penyerapan energi yang tinggi dan gaya reaksi yang rendah. Pelampung yang diisi busa / fender seluruhnya terbuat dari busa sel tertutup yang menjamin tidak dapat tenggelamnya bahkan jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh pecah, pecah, atau bergeser ketika mengenai sisi kapal yang kasar. Karena bahannya tertutup sel busa, sehingga bisa mencegah masuknya air.

Lapisan kulit SPUA, yang memberikan kekuatan yang tak tertandingi. Kulit dibungkus dalam pola helix dan terintegrasi di dalam kulit itu sendiri. Proses teknik canggih ini membuat buoy / fender kulit yang diisi busa sangat tahan lama untuk segala cuaca, kekuatan dan kondisi laut.

Polyurea atau semprotan diterapkan pada buoy / fender yang diisi busa. Hal ini menciptakan matriks kulit berkualitas tinggi dan homogen yang menggabungkan ketahanan aus yang ekstrem dengan sifat tidak-menandai dan pilihan warna visibilitas tinggi.

Kinerja EVA:

• Kepadatan: 100 ~ 140kg / m³
• Kekakuan: (Shore) 30 ± 5
• Tahan api: (Indeks Oksigen) ≥23
• Perpanjangan putus: ≥100%
• Penyerapan air: ≤0.1%

Penerapan buoy / fender laut ukuran super yang diisi busa memperbesar ruang antara kapal dan tembok pembatas dermaga, dan meningkatkan kedalaman dermaga, akibatnya meningkatkan kemampuan bongkar / muat, sehingga dapat menciptakan pendekatan baru untuk meningkatkan dermaga dan meningkatkan efisiensi penanganan.